Kamu pantas untuk hidup. Bahkan tidak hanya itu, kamu layak untuk bahagia. Tersenyum. Tertawa. Terbang lebih tinggi. Dan kamu berhak mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan berarti, hidup tanpa rasa sesal, dan tumbuh penuh cinta.
Aku tahu kamu sedang berjuang. Sangat berjuang. Mungkin, kamu merasa tidak berharga. Rasanya, kamu tak layak untuk menjalani hidup dengan bahagia. Hidup yang penuh makna. Hidup seperti yang kamu inginkan. Aku tahu, kamu merasa tidak seharusnya menjalani semua ini.
Sungguh, aku tahu kamu sedang merasa sangat sedih. Walau kamu tak ingin lagi terpuruk dalam kepedihan. Kamu tidak ingin merasakan ini selamanya. Bukankah selamanya artinya tidak akan ada titik untuk berhenti walau sejenak? Kamu lelah akan tangis. Kamu tidak ingin merasakan kekosongan di dalam hati.
Dan aku tahu kamu sedang merenung, ada banyak hal yang lebih pantas daripada menjalani perasaan ini.
Aku tahu kamu ingin menyerah. Berhenti lalu pergi. Kamu berkata dalam hati bahwa semua ini tak seharusnya kamu alami. Aku tahu kamu ingin mengakhirinya. Kamu ingin segalanya segera berlalu. Kamu berharap untuk dapat tidur selamanya.
Tapi tolong, percayalah, bahwa kesedihan ini bersifat sementara. Rasa sakit ini bersifat sementara. Penderitaan dan kesedihan yang kamu rasakan ini tidak selamanya. Ini tidak selamanya.
Kamu layak untuk hidup. Kamu pantas untuk tersenyum. Kamu berhak mendapatkan kebahagiaan lebih dari yang kamu bayangkan. Kamu layak untuk merasakan semua hal yang ditawarkan kehidupan ini untukmu.
Hidup ini sungguh indah dan kamu lebih dari pantas untuk menjalaninya.
Kamu berarti, sungguh berarti. Dan kamu satu-satunya di dunia ini. Jadi, jangan pernah berpikir bahwa kamu bukan siapa-siapa. Jangan pernah berpikir bahwa kamu tak layak untuk hidup. Karena kamu pantas. Kamu layak. Kamu harus tetap hidup, terus melangkah, dan meraih yang kamu impikan.
Jangan. Jangan pernah berhenti. Jangan menyerah pada diri sendiri. Jangan biarkan kesedihan dan rasa sedih mengambil alih asamu. Carilah pertolongan. Bicaralah dengan teman yang kamu tahu tak akan menghakimi dan selalu percaya akan kamu. Hubungilah seseorang. Teruslah hidup dan percayalah bahwa nanti akan berlalu dengan caranya sendiri.
Kamu luar biasa. Kamu adalah satu alasan bagi orang lain untuk bahagia dan kamu tak menyadarinya. Tapi suatu hari nanti, kamu akan terbangun, lalu rasa sedih ini akan mereda. Suatu hari kamu akan terbangun dalam pelukan orang yang kamu cintai, merasa aman, dan dicintai sepenuh hati. Suatu hari kamu akan terjaga dan tersadar bahwa untuk terus menjalani hidup adalah pilihan yang tepat. Untuk tidak berputus asa akan dirimu sendiri. Dan suatu hari kamu akan merasa sangat bersyukur karena kamu tidak pernah mematahkan semangatmu dan percaya akan dirimu sendiri.
Tarik napas dalam-dalam. Pandangilah langit dan dengarkan burung-burung bernyanyi untukmu. Hubungi orang yang kamu sayangi dan katakan perasaanmu. Menangislah apabila perlu. Tidurlah dan biarkan tubuhmu merasa nyaman. Dengarkan lagu kesukaanmu berulang kali dan katakan pada diri sendiri bahwa rasa sedih ini tak akan berlangsung selamanya.
Percayalah, kamu tidak akan terus merasakan hal ini. Kamu tidak akan selalu merasakan kepedihan ini. Jadi bangkitlah, sekarang. Tetap bernapas. Teruslah mencari pengalaman baru. Cintailah orang-orang disekelilingmu. Tetaplah tersenyum. Angkat dagumu.
Dan jangan pernah berhenti percaya akan dirimu sendiri. Jangan pernah menyerah. Kamu berhak menjalani kehidupan ini. Kamu berhak akan semesta ini. Dan kamu layak menjalani kehidupan yang indah dan menakjubkan. Dan berbahagia. Suatu hari, aku harap kamu percaya itu. Karena aku percaya akan kamu. Selalu.(*)
Disadur dari You Deserve To Live by Lauren Jarvis-Gibson